Selasa, 11 Oktober 2016

E-learning

E-learning dapat diselelngarakan dengan berbagai model (rashty, 1999).
A.      Model Adjunct.
Dalam model ini E-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja.

B.      Model mixed/blended.
Model ini menempatkan E-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajran praktik dilaksanakan secara tatap muka. Akan tetapi, bersin (2004) berpendapat bahwa model blended learning merupakan gabungan daari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi dari E-learning,dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended learning.

C.      Model daring penuh/fully online.
Dalam model E-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahas belaja, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu contoh model ini adalah open course ware yang dikelola oleh massachusetts institut of technology (MIT)dihalaman http://ocw.mit.edu/index.html, online course edx dengan berbagai pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada https://www.edx.org/, pembelajaran daring (online course) yang dipelopori pleh universitas harvard, coursera dihalaman http://www.coursera.org/, atau online course iversity yang dikelola oleh berbagai universitas di jerman dihalaman http://iver sity.org/.

Dengan kata E-learning dapat berfungsi sebgai:
1.       Tambahkan/pengayaan pembelajaran (supplement),

CERDAS SIMDIG

soal tentang kelas virtual/ kelas maya
1.  apa yang bisa dilakukan agar kita bisa berpatisipasi didalamkelas virtual ?
   a. begabung di group hacker
   b. bergabung digroup bbm
   c. bergabung di einztein
   d. bergabung dijaringan internet
   e. bergabung di blog

2. apa saja yang tidak dapat di akses edmodo ?
   a. mp3
   b. tugas/file
   c. game 
   d. aplikasi sosial media
   e. video

3.  yang termasukcontoh dari kelas virtual adalah ....
   a.facebook
   b. instagram
   c. opera mini
   d. edmodo
   e. amazon

4. berikut ini yang termasuk dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas virtual diantaranya ......
   a. peserta didik tidak perlu cermat dalam pembelajaran materi di kelas virtual
   b. pembelajaran dapat dilaksanakan ketika ada waktu luang
   c. interaksi antar guru dan murid tidak perlu
   d. kegiatan pembelajaran dan mata pelajaran di wajibkan pada jam-jam tertentu sehinga antar                        
        mata pelajaran tidak bertubrukan
    e. guru sebagai fasilator untuk menyampaikan materi pembelajaran

5. apa yang dimaksud dengan kelas maya ?
   a. kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara guru sesama guru/guru  
       dengan murid/guru dengan orang tua murid
   b. kelas yang diperuntukan bagi siswa yang belajarnya dipercepat sesuai dengan tingkat
       pemahaman materi
   c. jangkuan atau jarak antar kelas yang satu dengan kelas yang lain secara berutuan
   d. kelas yang dapt bertatap muka tanpa harus menggunakan jaringan internet
   e. kelas dimana siswa tidak menggunakan perangkat keras sebagai media

Selasa, 04 Oktober 2016

KELAS MAYA

Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan sebuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru anda di kelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya anda akan mendapatkan tambahan atau pengayaan (enrichment) materi yang akan melengkapi pembelajaran konversional. Dengan model pembelajaran seperti ini, anda akan mendorong untuk lebih aktif dan kreatif. Aktif dan kreatif mengandung pengertian bahwa dalam kelas maya anda diharapkan untuk mencari, membaca, dan memahami materi dari berbagi sumber belajar digital, di samping untuk menyimpulkan , mencipta, dan berbagi baik pengetahuan yang telah anda dapatkan maupun hasil karya yang telah anda buat kepada kawan- kawan anda. Anda juga diharapkan mampu untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok secara virtual.

Pemanfaatan kelas maya
Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan kecepatan belajar, dan meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Ada 6(enam) potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi pembelajaran.
1.       Konektivitas- aksesterhadapberanekaragaminformasi ‘tersedia’ dalamskala global.
Selama anda memanfaatkan koneksi internet, anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam word wibe web (www). Dalam mencari informasi, anda juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti google atau bing.
2.       Fleksibilitas-belajar dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.
Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang anda laksanakan selama ini (kelas konversional), guru adalah sumber belajar utama bagi anda. Akan tetapi dengan dengan kelas konversional yang perkaya dengan TIK, anda memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan anda belajar dan tempat anda belajar, selama anda dapat menggunakan komputer dan mengakses internet.
3.       Interaksi -evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri.                                                      
Dengan memanfaatkan TIK, anda dapat mengerjakan tugas, menjawab pertayaan, maupun mengerjakan ujian di manapun dan kapanpun anda inginkan. Dalam beberapa model ujian, anda juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis , sehingga anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian anda.
4.       Kolaborasi- penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
Dengan memanfaatkan internet, anda telah berada dalam sebuah jaringan yang luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan, maupun solusi dengan rekan atau guru anda. Dengan perangkat ini anda juga dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini anda akan.
5.       Peluang pengembangan- konten digital dapat terus-menerus di kembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konversional.
Dalam kelas konversional, anda dan guru harud berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan TIK, guru anda dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu dan anda tetap dapat mengikuti instruksi guru anda tersebut walaupun anda berada di tempat yang berbeda.
6.       Motifasi-multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
Dengan TIK, anda akan mendapatkan berbagi sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat anda dalam belajar.